Rabu, 17 Agustus 2011

Bahaya Program Anti Virus

Sejak pertama ditemukan virus telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup besar, demikian juga program Antivirus yang ada. Sayangnya perkembangan Antivirus biasanya hanya mengejar perkembangan virus dan bukan berusaha mendahuluinya. Antivirus yang ketinggalan (teknologinya) justru dapat mengundang bahaya bagi pemakai.
Ketika virus-virus berhasil dideteksi keberadaannya, virus-virus yang baru selalu bermunculan dengan teknologi yang lebih canggih yang membuat antivirus menjadi tak berdaya . Antivirus yang lama misalnya, selalu dapat di-’tipu’ dengan teknologi stealth, dengan demikian ketika antivirus ini berusaha mendeteksi file-file yang lain, virus yang stealth tadi justru menyebarkan dirinya ke setiap file yang diperiksa.
Di berbagai majalah tentunya Anda sering melihat adanya program-program antivirus ” satuan ” (spesifik) yang tujuannya untuk mendeteksi satu jenis virus. Biasanya para pembuat antivirus tidak memberitahukan cara-cara yang benar untuk menggunakan program antivirus ini, padahal antivirus spesifik memiliki risiko yang besar jika tidak digunakan secara benar.

Antivirus spesifik hanya mampu mendeteksi satu jenis virus (dan mungkin beberapa variannya) dan biasanya mampu melumpuhkan virus di memori. Jika Anda menemukan suatu virus dan Anda yakin nama virusnya Anda bisa menggunakan Antivirus semacam ini, namun jika Anda tidak tahu, sebaiknya jangan coba-coba. Jika ternyata virus yang aktif adalah virus lain, yang tentunya tidak terdeteksi oleh antivirus ini, maka antivirus tersebut justru dapat menyebarkan virus yang ada ke seluruh file program yang diperiksanya.
Bahaya yang lebih menakutkan adalah jika antivirus salah mendeteksi suatu virus dan salah membersihkannya sehingga file program yang Anda coba untuk perbaiki justru menjadi rusak. Kejadian ini pernah terjadi misalnya pada kasus virus DenHard, virus ini benar-benar mirip dengan die hard, namun virus ini menggunakan teknik yang berbeda untuk mengembalikan header file yang asli, beberapa antivirus yang berusaha membersihkannya justru merusakkan file program tempat virus itu berada. Selain terjadi pada kasus virus DenHard, kasus inipun pernah (dan mungkin masih akan terus) terjadi pada beberapa virus. Salah satu alasan para pembuat virus membuat virus yang mirip adalah supaya virus tersebut sulit dibersihkan, karena para pembuat antivirus tidak suka jika virusnya dapat dengan mudah dibersihkan oleh user.
SUMBER BAHAYA PROGRAM ANTIVIRUS
Program Antivirus bisa berbahaya karena sebab-sebab berikut:
  • Beberapa program antivirus hanya menggunakan teknik sederhana yang bisa dengan mudah di-tipu oleh pembuat virus Misalnya program antivirus hanya memeriksa beberapa byte di awal virus, pembuat virus bisa saja membuat virus versi lain yang sama di bagian awal tetapi berbeda di bagian-bagian yang penting, misalnya di rutin enkripsi/dekripsi header file asli. Ini akan membuat program antivirus menjadi perusak file bukan penyelamat file. Beberapa antivirus juga dapat di tipu dengan mengubah-ubah file signature antivirus. File signature merupakan file yang berisi ID dari setiap virus yang dikenal oleh antivirus, jika ID tersebut di ubah maka antivirus tidak akan mengenalnya. Antivirus yang baik seharusnya dapat memeriksa jika file signature-nya berubah.
  • Program Antivirus tidak membuat backup file yang dibersihkan. Sering program antivirus (terutama yang spesifik) tidak menyediakan sarana untuk membuat backup file yang dibersihkan, padahal ini sangat penting andaikata proses pembersihan gagal.
  • Program Antivirus tidak melakukan self check. Self check itu perlu, program antivirus dapat saja diubah oleh orang lain sebelum sampai ke tangan pengguna. Program-program antivirus komersial biasanya melakukan self check untuk memastikan dirinya tidak diubah oleh siapapun, namun ada juga yang tidak dan ini berbahaya. Pada program-program antivirus lokal, yang sering disertakan pada beberapa artikel komputer, biasanya menyertakan source code-nya, sebaiknya Anda mengcompile sendiri source tersebut jika Anda ragu pada keaslian file exe-nya.
  • Program Antivirus residen bisa di matikan dengan mudah Antivirus residen yang baik seharusnya tidak bisa dideteksi dan di uninstall dengan mudah. Contoh antivirus residen yang kurang baik adalah VSAFE (ada di paket DOS). VSAFE bisa dideteksi dan dimatikan dengan menggunakan interrupt (coba Anda pelajari/debug program vsafe yang ada di DOS agar Anda mengerti). Pemakai akan mendapatkan rasa aman yang palsu dengan menggunakan antivirus semacam ini. Tidak ada rasa aman justru lebih baik dari rasa aman yang palsu.
  • Program antivirus tidak memberi peringatan kadaluarsa. Seiring dengan berjalannya waktu, virus-virus yang bermunculan semakin banyak dan tekniknya semakin canggih. Program antivirus yang baik sebaiknya memberi peringatan jika Antivirus yang digunakan sudah terlalu out of date. Ini penting supaya kejadian antivirus yang menyebarkan virus tidak terulang.
INILAH YANG PERLU ANDA LAKUKAN SEBAGAI PENGGUNA
Sebagai pengguna program antivirus ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko penggunaan antivirus
  1. Carilah antivirus yang baik, baik di sini artinya program tersebut dapat dipercaya untuk mendeteksi dan membasmi berbagai virus yang ada. Jangan terbuai dengan janji-janji yang ditawarkan para vendor antivirus, dan jangan terbuai juga dengan nama merk yang cukup terkenal. Cobalah cari perbandingan antara berbagai antivirus di berbagai majalah / situs di internet.
  2. Gunakan selalu Antivirus terbaru, Anda bisa mendapatkannya dari Internet atau dari beberapa majalah. Antivirus yang lama memiliki risiko yang besar jika digunakan (lebih dari 6 bulan sudah sangat berbahaya).
  3. Buatlah cadangan untuk data dan program Anda yang penting.
  4. Lakukan proses pembersihan virus dengan benar jika Anda menemukan virus
  5. Pastikan program Antivirus yang Anda dapat adalah yang asli, ada kemungkinan seseorang telah mengubah antivirus tersebut, atau mungkin menularinya dengan suatu virus.
  6. Hubungi ahlinya jika Anda merasa tidak dapat mengatasi virus di komputer atau jaringan Anda.
Langkah proses pembersihan yang baik adalah sebagai berikut:
Jika Anda menjalankan komputer pribadi
  1. Boot komputer Anda dengan disket startup yang bersih dari virus (dan di write protect)
  2. Jalankan program virus scanner/cleaner pada sebuah file yang terinfeksi
  3. Coba jalankan file tersebut, jika file tersebut menjadi rusak, jangan teruskan lagi
  4. Jika program dapat berjalan lancar, cobakan sekali lagi pada beberapa file (cari yang ukurannya kecil, yang sedang dan yang besar). File yang ukurannya besar perlu di-check, biasanya file ini mengandung internal overlay yang membuat filenya rusak jika terkena virus.
Jika Anda adalah Admin jaringan, sebaiknya Anda mengambil sampel virus ke disket dan mencoba untuk membersihkannya di komputer lain, ini dilakukan untuk tidak mengganggu pekerjaan yang mungkin sedang dilakukan oleh orang lain. Hal ini juga untuk mengantisipasi, kemungkinan adanya virus baru yang mirip dengan virus lain (bayangkan apa jadinya jika terjadi salah pembersihan sehingga seluruh program di jaringan menjadi tidak bisa dipakai!). Jika gagal dibersihkan Anda perlu memanggil ahlinya untuk menangani, atau mencari informasi lebih lanjut di Internet. Percobaan pada beberapa file tujuannya untuk mencegah salah deteksi dan atau salah perbaikan oleh program antivirus. Jika virus dianggap berbahaya dan aktivitas menggunakan jaringan bisa ditunda sementara, mungkin untuk sementara jaringan dimatikan.
SEBAGAI PROGRAMMER INI YANG PERLU ANDA LAKUKAN
Saat ini untuk menjadi programmer antivirus yang baik tidaklah mudah, Anda perlu tahu teknik-teknik pemrograman virus yang setiap hari semakin bertambah sulit. Program antivirus yang Anda buat sebaiknya juga mengikuti perkembangan teknologi virus. Untuk membuat program antivirus yang baik tidaklah mudah, namun ada beberapa hal yang perlu Anda ingat sebagai pembuat Antivirus jika Anda ingin program Anda dipakai orang lain, dan tidak membahayakan orang tersebut
  1. Program Anda sebaiknya bisa mematikan virus di memori, dan dapat memberi peringatan jika ada sesuatu yang aneh di memori komputer pemakai (misalnya besar base mem kurang dari 640 Kb)
  2. Dalam membuat ID virus pilihlah beberapa lokasi, lokasi yang baik adalah di awal virus dan di bagian penting virus (misalnya di bagian dekripsi header program asli) ini untuk memastikan tidak ada yang mengubah lokasi dan sistem enkripsi (jika ada) header program asli.
  3. Jika data/header di enkrip, verifikasikan data yang didapat dari perhitungan, misalnya lihat apakah CS dan IP asli yang di dapat dari perhitungan masih dalam batas besar file, atau apakah instruksi JMP pertama di file COM masuk akal (kurang dari panjang file).
  4. Buat cadangan file jika file yang dibersihkan dikhawatirkan rusak
  5. Lakukan self check di awal program. Jika tidak seluruh bagian program bisa di self check, bagian ID virus perlu diperiksa apakah berubah atau tidak (misalnya dengan checksum).
  6. Buatlah penjelasan yang jelas tentang cara penggunaan antivirus
  7. Jika program hanya dapat dijalankan di DOS periksalah selalu ketika program dijalankan apakah program tersebut benar-benar berjalan di DOS
  8. Jika ingin membuat program antivirus residen, jangan memakai ID virus yang tidak terenkripsi di memori, antivirus lain yang tidak mengenal antivirus Anda tersebut, justru akan menganggap adanya sebuah (atau beberapa buah) virus aktif di memori. Hal ini bisa terjadi, karena beberapa antivirus memeriksa seluruh memori terhadap adanya ID virus.
  9. Untuk antivirus yang non residen teknik no 8 juga perlu digunakan, ini perlu agar program antivirus yang lain tidak mengira program ini terkena virus. Kadang-kadang program juga meninggalkan bekas di memori, yang mungkin bisa dicurigai oleh antivirus lain sebagai virus. Jika Anda tidak ingin menerapkan teknik tersebut, Anda bisa menghapus memori variabel ID virus setelah selesai digunakan.
  10. Jika mungkin, untuk virus yang polimorfik gunakan metode heuristic (dan atau emulasi) untuk men-scan dan teknik emulasi untuk mendekrip, atau mengembalikan program asli.
Seharusnya 10 hal tersebut cukup, Anda bisa menambahkan sendiri hal tersebut jika perlu. Misalnya masalah kecepatan scanning dan lain-lain.
Simpulan dan penutup
Kiranya setelah membaca artikel di atas, para pemakai dan programmer antivirus dapat mendapatkan pengetahuan yang baru mengenai antivirus komputer. Sebagai pemakai antivirus, Anda harus lebih hati-hati, dan dengan rajin mengupdate antivirus Anda. Hal ini sangat perlu dilakukan, terutama bagi Anda yang terhubung ke Internet, sudah banyak virus yang menyebarkan dirinya lewat e-mail, dan dengan memanfaatkan beberapa bug dari perangkat email client Anda beberapa virus dapat menyebar tanpa Anda sadari (saat artikel ini dibuat, ada laporan dari sumber yang terpercaya bahwa ada bug di outlook yang memungkinkan attachment di eksekusi tanpa diketahui user).
Bagi para programmer antivirus, kiranya Anda tergerak untuk mempelajari lagi lebih banyak mengenai teknik-teknik virus, dan teknik-teknik untuk membasminya. Saat ini penulis virus di Indonesia belum terlalu banyak, tapi nanti ketika muncul berbagai virus dengan teknologi tinggi buatan bangsa sendiri, tentunya kita harus bisa membasminya (dengan baik dan benar tentunya), tidakkah kita akan malu, jika harus menggantungkan diri pada antivirus buatan luar negeri?.
Artikel ini bukanlah artikel yang lengkap mengenai pembuatan program antivirus yang baik, juga bukan tutorial yang lengkap mengenai penggunaan antivirus dengan baik dan benar, melainkan hanya sebuah artikel singkat agar para pemakai dan programmer lebih mewaspadai virus dengan lebih memperhatikan aspek antivirusnya.

Selasa, 16 Agustus 2011

Melewatkan Serial Number Pada MS Office 2000

Setiap kali Anda menginstall MS Office 2000 maka Anda harus selalu mengisikan serial numbernya yang terdiri dari belasan karakter. Nah, daripada repot-repot mengapa tidak dibikin otomatis saja?
Caranya buka file setup.ini dengan Notepad, cari pada bagian [Options] dan hilangkan tanda # pada USERNAME.
[Options]
; If a value is present, the [Options] section gives the values of properties to apply to
; this installation. Specify them in the format:
; PropName=PropValue
; Remember to uncomment both the section name and the value names.
;
USERNAME=Nama_Anda
PIDKEY=ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY
Tulis nama Anda pada bagian USERNAME dan tulis serial number pada bagian PIDKEY.
Simpan file tersebut. Mulai sekarang Anda tidak perlu mengisikan serial number lagi saat Anda menginstall MS Office 2000
Artikel Lainnya

Minggu, 07 Agustus 2011

Tips MS DOS: Perintah DIR


Walaupun sistem operasi Windows sudah dilengkapi dengan GUI (Graphical User Interface) tapi kadangkala kita masih membutuhkan…
Di bawah ini adalah beberapa tips mengenai perintah DIR pada MS DOS:

1. dir c:
Ini adalah perintah “dasar” yang digunakan untuk menampilkan file dan directory pada drive C.
2. dir c: d:
Digunakan untuk menampilkan file dan directory pada drive C dan D.
3. dir /b /s
Digunakan untuk menampilkan directory dan subdirectory dengan tampilan full path name.
4. dir /a
Digunakan untuk menampilkan semua file termasuk file system dan file yang tersembunyi (hidden).
Untuk menampilkan semua file yang ada di drive D gunakan perintah sbb: dir d: /a
5. dir /os
Digunakan untuk menampilkan file dan directory dengan urutan mulai dari file yang berukuran paling kecil sampai dengan file yang berukuran paling besar. Untuk membalik urutan Anda bisa menggunakan perintah: dir /o-s
Anda bisa mengganti parameter s pada perintah di atas dengan:
- n, perintahnya dir /on : urut nama
- e, perintahnya dir /oe: urut tipe file
- d, perintahnya dir /od: urut tanggal
6. dir /p
Untuk menampilkan file dan directory per “halaman”.
Untuk parameter lainnya dari perintah dir Anda dapat melihat help-nya dengan menuliskan: dir /?

Membongkar Proteksi Folder Access

Pada artikel sebelumnya klik-kanan.com membahas tentang cara memproteksi folder dengan menggunakan freeware Folder Access. Artikel kali ini akan membahas kebalikannya, yaitu cara membongkar atau membuka folder yang diproteksi dengan menggunakan Folder Access.
Tips ini cukup berguna kalau Anda mempunyai folder yang diproteksi dengan Folder Access tapi lupa passwordnya.

Caranya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del.
2. Cari LckFldService, kalau sudah ketemu klik tombol End Task untuk menghentikan aplikasi tersebut.
3. Sebagai contoh, folder yang diproteksi dengan menggunakan Folder Access adalah folder test.
Folder yang diproteksi dengan Folder Access
Terbitkan Entri

Folder yang diproteksi dengan Folder Access
4. Buka Notepad dan ketik baris di bawah ini:
ren test.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} test

Ganti tulisan test di atas dengan nama folder yang akan dibuka proteksinya.
5. Simpan file tersebut sebagai file bat. Caranya, pada kotak dialog Save, pada bagian Save as type ubah menjadi All Files. Pada contoh ini nama filenya adalah unlock.bat. Simpan file terebut satu drive atau satu folder dengan folder yang akan dibuka proteksinya.
Membuat file bat
Membuat file bat
6. Untuk membuka proteksi Folder Access, klik 2x pada file unlock.bat.
Jalankan file unlock.bat
Jalankan file unlock.bat
Kalau Anda menjalankan tips di atas dengan benar maka folder yang tadinya terproteksi sekarang dapat Anda buka tanpa harus memasukkan password.
Selamat mencoba.

Membuat Shortcut Untuk Hibernate

Hibernate pada Windows merupakan salah satu fitur yang cukup menarik. Dengan mengaktifkan hibernate maka pada saat Anda membuka kembali komputer, Windows tidak akan memulai proses booting lagi dari awal tapi langsung ke posisi di mana semua aplikasi dan dokumen yang terakhir kali Anda buka.
Untuk mengaktifkan hibernate bisa dari menu Turn Off Computer, tekan tombol Shift dan klik pada menu Hibernate.

Untuk mempercepat proses hibernate Anda bisa membuat shortcut sebagai berikut:
  1. Klik kanan pada Desktop.
  2. Piilh menu New – Shortcut.
  3. Pada bagian Type of location of the item diisi dengan: %windir%\system32\rundll32.exe PowrProf.dll, SetSuspendState
  4. Klik tombol Next.
  5. Beri nama pada shortcut tersebut, misalnya Hibernate.
  6. Klik tombol Finish.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Mengetahui IP Address Pengirim Email

Saat Anda membaca email mungkin hanya terlihat informasi date, to, cc, bcc, subject dan message. Padahal setiap email yang terkirim pasti menyertakan informasi yang lengkap seperti message id, mailer, ip address, dan sebagainya.
Kalau Anda ingin mengetahui ip address pengirim email beserta isp yang digunakan Anda bisa membaca tips berikut ini.

Yahoo Mail:
  1. Login ke Yahoo Mail.
  2. Pilih salah satu email yang ingin Anda cek.
  3. Klik pada menu atau link Full Header yang terletak di kanan bawah.
  4. Cari tulisan “Received: from [...] by”.
  5. Pada contoh di bawah ini IP addressnya adalah 61.94.152.147.
MS Outlook Express:
  1. Buka program Outlook Express.
  2. Klik kanan pada salah satu email yang ingin Anda cek.
  3. Klik menu Properties.
  4. Klik tab Detail.
Kalau Anda sudah mendapatkan informasi ip address selanjutnya Anda bisa mengecek ISP yang digunakan beserta kotanya. Anda bisa membaca infonya di sini.

Buka Email Yahoo Dengan POP Peeper

Kalau Anda mempunyai akun email gratisan dari yahoo.com maka Anda tidak bisa membuka email tersebut dengan menggunakan MS Outlook. Salah satu alternatif yang bisa Anda lakukan untuk membuka email yahoo.com tanpa harus membayar adalah dengan menggunakan Zimbra Yahoo Desktop. Tapi software tersebut cukup berat untuk dijalankan di komputer dengan spesifikasi hardware yang pas-pasan.
Ada satu alternatif lain yaitu dengan menggunakan POP Peeper. POP Peeper adalah software gratis yang bisa Anda pakai untuk mengelola beragam jenis email seperti POP3, IMAP, Hotmail, Yahoo, Mail, GMail, dsb.

Sebelum Anda dapat menggunakan POP Peeper maka Anda perlu melakukan konfigurasi dan menambahkan akun baru pada POP Peeper. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Jalankan program POP Peeper.
  2. Klik tombol Create Single Account.
  3. Pada kotak isian Email Address tulis alamat email Anda , misalnya testemail11@yahoo.com, klik tombol Next.
  4. Pada kotak isian Account Name, tulis nama pengenal untuk account Anda. Kalau Anda punya beberapa account email Yahoo, Anda bisa menulis alamat email Anda pada Account Name. Klik tombol Next.
  5. Pada pilihan Server Name, pilih Yahoo.
  6. Pada kotak isian Login Name dan Password, tulis nama username dan password untuk account Yahoo Anda. Klik tombol Next.
  7. Pada kotak isian Email Address, tulis alamat email Anda.
  8. Klik tombol Finish.
Setelah Anda selesai menambahkan akun baru, sekarang Anda bisa melakukan cek email maupun mengirim email dengan menggunakan POP Peeper. Untuk mengecek email yang masuk ke inbox webmail Anda bisa mengklik tombol Check Mail yang terletak di sebelah kiri bawah.
Kalau setting yang Anda lakukan sudah benar maka Anda bisa melihat email seperti contoh di bawah ini:

Secara default POP Peeper hanya akan menampilkan preview email pada tipe akun webmail pada saat Anda mengambil email dari server. Anda bisa mengubah konfigurasi sehingga POP Peeper akan mendownload semua isi email, dari menu Options – Set Options – Message Retrieval.

Tips Menghentikan Proses Dari DOS Prompt

Tips Menghentikan Proses Dari DOS Prompt

Untuk menghentikan proses (aplikasi dan service) yang sedang berjalan pada Windows saya yakin Anda sering melakukannya dari Windows Task Manager.
Selain cara tersebut, ada cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melalui DOS Prompt. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke dos prompt dengan mengetikkan cmd dari menu Start – Run.
  2. Tulis tasklist dan tekan enter, maka akan tampil daftar proses yang sedang berjalan seperti gambar di bawah ini:
  3. Cari nama proses yang ingin Anda stop, lalu cari nomer PID-nya.
  4. Misalnya Anda ingin menghentikan program Firefox, maka tulis: tskill 1844, lalu tekan enter.
  5. Selesai

Jumat, 05 Agustus 2011

Cara Membuat Bootable USB Drive

Cara Membuat Bootable USB Drive


USB (Universal Serial Bus) drive telah menjadi sebuah perangkat yang sering digunakan untuk membackup data, menggeser fungsi floppy disks, CD, dan ZIP disks. USB drive tidak hanya murah, tetapi juga sangat praktis, tahan banting, dan dapat memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Untuk mengantisipasi saat komputer kita tidak dapat melakukan boot, kita harus memiliki bootable disk. Bootable disk dapat mengindarkan kita dari ketidakmampuan untuk mengakses komputer kita karena masalah booting. Dengan menggunakan bootable USB drive, kita bahkan dapat mengatasi masalah booting dengan lebih cepat.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB drive:
1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda
2. Klik “Start” di bagian kiri bawah di layar komputer anda
3. Ketikkan “cmd” didalam window RUN untuk membuka command prompt
4. Ketikkan “disk part” kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan “List disk” dan tekan Enter lagi.
5. Tentukan manakah dari daftar disk yang ditayangkan yang merupakan USB drive anda. (Misalnya USB drive anda berkapasitas 4GB, maka opsi dengan size 4GB itulah yang perlu anda lihat). Catat nomor yang mengidentifikasi USB drive Anda itu di kertas.
6. Ketikkan command berikut kedalam command prompt untuk melakukan format terhadap USB drive anda.
“Select disk A,” ganti “A” dengan nomor yang anda dapatkan di langkah ke 5 tadi. Tekan Enter
“Clean.” Tekan Enter
“Create Partition Memory.” Tekan “Enter.”
“Select Partition A.” Tekan “Enter.”
“Format FS=NTFS.” Tekan “Enter.”
“Assign.” Tekan “Enter.”
“Exit.” Tekan “Enter.”
7. Masukkan CD instalasi Windows XP atau Vista anda. Komputer anda akan membaca CD instalasi itu, dan sebuah window akan muncul di layar. Daftar dari semua drive yang ada akan ditampilkan disitu. Carilah huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM serta USB drive anda. Catatlah huruf-huruf ini di kertas.
8. Ketikkan command berikut kedalam command prompt:
“B:CD boot,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM. Tekan “Enter.”
“CD boot.” Tekan “Enter.”
“Bootsect.exe/NT60 C:,” ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB Drive. Tekan “Enter.”
9. Copy boot information dari CD instalasi ke USB drive dengan memasukkan command berikut kedalam command prompt:
“xcopy C:*.* /s/e/f B:/,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM dan ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB drive. Tekan “Enter.”
Biarkan komputer melakukan copy data dari CD instalasi ke USB drive.
10. Cabut USB drive dari USB port, pasang kembali tutupnya, dan berikan label “bootable” dengan spidol. Simpan USB drive itu di tempat yang aman. Keluarkan CD instalasi Windows anda dan kembalikan ke tempatnya.

Menampilkan Thumbnail Untuk File FLV

Menampilkan Thumbnail Untuk File FLV
FLV merupakan tipe file video yang paling banyak digunakan untuk oleh situs-situs video di internet seperti Youtube, MetaCafe, Daily Motion, dll. Saat Anda mendownload video dari situs-situs tersebut maka file video tersebut biasanya berupa file FLV.

Secara default Windows Explorer tidak bisa menampilkan thumbnail file FLV sehingga hal tersebut kadang bisa ‘menyulitkan’ Anda untuk mengetahui isi dari video koleksi Anda. Apalagi jika Anda punya koleksi file FLV yang cukup banyak ;-)
Dengan sedikit otak-atik registry maka Anda bisa menampilkan thumbnail file FLV. Caranya, copy tulisan di bawah ini dan simpan dalam bentuk file ekstensi reg (*.reg).
REGEDIT4

[HKEY_CLASSES_ROOT\.flv\ShellEx\{BB2E617C-0920-11d1-9A0B-00C04FC2D6C1}]
@="{c5a40261-cd64-4ccf-84cb-c394da41d590}"
Cara lain, silakan download file registry di sini, lalu klik dua kali file tersebut untuk memasukkan ke registry.

Mengelola Jadwal Dengan EssentialPIM

Mengelola Jadwal Dengan EssentialPIM
Apabila Anda adalah seseorang yang sangat sibuk, Anda mungkin memerlukan perangkat lunak yang tepat untuk mengatur jadwal Anda. Perangkat lunak EssentialPIM adalah salah satu perangkat lunak yang harus Anda coba. EssentialPIM dapat membantu dalam mengatur jadwal kegiatan harian, menyimpan alamat serta kontak, dan menyimpan berbagai catatan penting.

Beberapa fitur utama EssentialPIM adalah sebagai berikut:
  • EssentialPIM sangat mudah untuk digunakan. Perangkat lunak ini memiliki berbagai shortcut yang menarik, sehingga tampilan antar muka nya tidak membosankan. Anda dapat mengatur berbagai hal sesuka Anda, seperti menghubungkan email dengan catatan, alamat kontak dengan tugas harian, dan sebagainya.
  • Perangkat lunak ini dapat membantu Anda untuk mengamankan data-data yang Anda anggap penting dengan menggunakan password dan enkripsi yang sulit untuk dipecahkan.
  • EssentialPIM memiliki kemampuan import dan export yang sangat baik. Anda dapat dengan mudah melakukan import and export dari dan ke format HTML, RTF, CSV, TXT, dan sebagainya. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan data-data yang Anda simpan dalam berbagai format tanpa harus melakukan input manual.
  • Perangkat lunak ini tersedia dalam berbagai bahasa seperti bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Rusia, dan masih banyak lagi.
  • Apapun yang Anda simpan dengan EssentialPIM dapat Anda temukan dengan mudah karena perangkat lunak ini dilengkapi dengan fitur pencarian yang canggih.
  • Perangkat lunak EssentialPIM dapat dengan cepat Anda buka dengan menggunakan hotkey yang tersedia.
  • Dengan EssentialPIM, Anda dapat menaruh sticky notes (catatan-catatan kecil) secara virtual di desktop Anda sehingga Anda tidak akan lupa untuk menyelesaikan tugas-tugas penting Anda. Fitur ini juga membantu ruangan kerja Anda untuk tetap bersih karena Anda tidak lagi memerlukan sticky notes sungguhan.
EssentialPIM masih memiliki banyak fitur lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Cara terbaik untuk mengetahui semua fitur yang disediakan perangkat lunak ini adalah dengan mencobanya sendiri. Anda tidak perlu khawatir, karena EssentialPIM ini gratis. Tapi jika Anda memerlukan perangkat lunak serupa yang menyediakan lebih banyak fitur, Anda dapat mencoba EssentialPIM Pro. Perangkat lunak EssentialPIM dapat Anda unduh di situs resmi nya www.essentialpim.com.

Kamis, 04 Agustus 2011

Mencegah Copy atau Cut File Dari Komputer ke Flashdisk

Sedikit orb memberikan sebuah tips untuk mencegah pengambilan data dari komputer anda ke flashdisk dalam arti seseorang tidak akan bisa mengambil data dari komputer anda untuk dimasukkan ke flashdisk orang tersebut, tetapi anda tetap bisa mengambil data dari flashdisk untuk dimasukkan ke komputer anda.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Masuk ke Regedit ( Tekan Tombol Windows+R lalu ketik regedit)
2. Masuk ke HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\
3. Klik kanan pada folder Control pilih New–>Key
4. Beri nama folder baru itu dengan “StorageDevicePolicies”
5. Lalu klik kanan di folder dengan nama “StorageDevicePolicies”, lalu pilih New–>Dword
6. Beri nama “WriteProtect”
7. Klik 2x Dword dengan nama “WriteProtect” tersebut, lalu ganti Value Data menjadi 1
8. Restart Komputer anda
Berikut pesan yang tampil jika ada seseorang mencoba copy/cut data dari komputer anda untuk dimasukkan di flashdisk

eror-copy

* Untuk mengembalikan seperti semula anda tinggal mengganti Value Data dari key “WriteProtect” menjadi 0


met mencoba.

Membuat Label Undangan Tom & Jerry

kebetulan hari ini ada temen gw mo merit, trus lumayan deh gw kecipratan duitnya, hehhehe........, so gw dikasih tugas tuk bikin label undangan tadinya sih dia mau diketik biasa and di gunting-digunting kertasnya digunting, terus dirapi'in, disimpan di dompet, awas kena copet.. "hhhehhe... " ko jadi nyanyi KFC, ga serius.

intinya, gw nyaranin tuk buat label undangan pake tom & jerry dan temen gw sepakat trus nyerahin kerjaan ini ma gw, lumayan 1000 nama, hehhe....., and sekalian nieh gw bagi2 ilmu.


caranya mudah ga diperlukan keahlian khusus :D
pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. amin.
selanjutnya buka microsoft word pilih menu tool --> latter and maillings --> envelopes and labels.

label-undangan
pilih yang bertanda merah "option" --> new label, kemudian setting sesuai dengan ukuran label "tom & jeryy" atau yang laen.


label-undangan2
kalo sobat memakai label tom & jerry 4 x 3, ikuti ajah tuh gambar diatas, itu dah gw setting sesuai ukuran.
setelah di setting, klik ok kemudian ok lagi, dan nongol menu seperti gambar yang pertama. sobat tinggal klik new dokumen "warna hijau_gambar no 1", jadi deh and tinggal kasih nama dan alamat.

Memproteksi Folder Tanpa Software, Notepad dan Regidit

gembok-perawan banyak jalan menuju roma, hahaa.... sudah ga asing lagi kan dengan pribahasa tersebut. memang benar sekali, banyak cara yang bisa dilakukan untuk kita melakukan sesuatu. nah kali ini orb sedikit berbagi untuk sebuah keamanan data dengan memproteksi folder agar tidak bisa dibuka bahkan dihapus pun tidak bisa sama sekali. dan ini tidak membutuhkan software bahkan notepad ataupun melakukan editing di registry.


wow gimana tuuuuhhhh...? hehhe......
pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan baik jasmani maupun rohani "amin" kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa belajar cara mengunci folder tanpa harus menggunakan software-sofware yang dapat kita beli di warteg-warteg terdekat.
hehhe..... dasar orb "ORang Bercanda". nah setelah kita memanjatkan puji syukur, langkah selanjutnya kita buka my document or my computer trus pilih tool - folder option :


folder-lock

catatan :
• buang centang pada Use Sharing Wizard (untuk Vista)
• buang centang pada Use simple file sharing (utk XP)
untuk tutorial ini gw pake xp, setelah dibuang klik apply dan ok. langkah selanjutnya, cari folder yang akan di proteksi, kemudian klik kanan dan pilih propertis - administrators dan beri centang pada deny


folder-lock2

catatan :
untuk vista klik edit terlebih dahulu baru mencentang deny.
kalo dah dicentang semua "deny" maka apply dan ok. beres deh. dan tinggal buktikan hasilnya.


folder-lock3
pada folder yang bertanda merah "ahoxchunx" adalah hasil dari tutorial diatas, dan saat dihapus maka akan ada penampakan seperti itu. hehhe... dan bisa dilihat lewat propertis ada perbedaan yang sangat mendasar, yaitu file size menjadi empty (0).

kehebatan yang laen yaitu saat folder di delete maka akan muncul penampakan seperti ini


folder-lock4
alias ga bisa dihapus.. Nah kalo untuk mengembalikan ke kondisi semula, cukup buang centang "pada permissions deny".

yang terakhir, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kehadirat Allah SWT, karena dengan anugrahnya kita bisa mengikuti tutorial ini.


met mencoba
wassalam.

Rabu, 03 Agustus 2011

Cara Backup dan Restore Data Komputer dengan EASEUS Todo Backup

Cara backup dan Restore data komputer – Pernahkah komputer anda mengalami system crash ataupun hardware failure secara tiba-tiba? Apalagi saat hal tersebut datang, posisi kita sedang mengerjakan tugas dalam komputer yang tentunya sangat menjengkelkan karena kita harus kehilangan seluruh hasil kerja kita yang tersimpan di sana. Untuk itu pada kesempatan ini AllSoft akan berbagi informasi cara backup dan restore data computer dengan menggunakan EASEUS Todo Backup. Sebenarnya tanpa software ini pun kita bisa membackup data dengan cara manual, namun dengan memanfaatkan software Easeus Todo Backup kita akan lebih mudah melakukan backup atau restore dibandingkan dengan menggunakan cara manual.


Aplikasi Easeus Todo Backup dilengkapi dengan instruction wizards yang detil, yang menyediakan petunjuk penggunaan yang cukup jelas. EASEUS Todo Backup memungkinkan kita untuk membuat backup atas system state, partisi, dan disk kita dengan cepat dan mudah.

Selain memberikan kemampuan untuk dengan mudah melakukan restore disaat komputer kita mengalami crash ataupun gangguan lainnya, EASEUS Todo Backup juga dapat membantu kita untuk mengganti hard disk kita tanpa harus meng-install ulang sistem operasi computer kita. EASEUS Todo Backup dapat digunakan pada komputer yang memakai sistem operasi Windows 2000 professional, Windows XP, Vista, Windows 7 dan Windows Server 2000/2003/2008. (sumber: klik-kanan.com) 

Untuk informasi lebih lanjut dan mendapatkan applikasi tersebut silakan anda berkunjung langsung ke situs resminya disini

Belajar Ngetik 10 Jari, Cepat - Tepat dengan MaxType Lite

Download MaxType Lite, Cara cepat ngetik 10 jari - Bagi sahabat yang belum bisa mengetik dengan sepuluh jari, silakan pelajari cara paling dasar untuk belajar ngetik menggunakan 10 jari, artikelnya bisa dibaca disini. Dan bagi sahabat yang sudah bisa ngetik 10 jari, sekarang coba anda test kecepatan ngetik anda dengan maxtype lite. Seberapa cepat dan lihainya jari-jemari anda memainkan keyboard komputer? Semuanya itu akan bisa terjawab dengan maxtype lite. Maxtype lite merupakan program untuk belajar ngetik 10 jari (bagi yang belum bisa) dan yang bagi sudah bisa anda juga bisa memanfaatkan untuk ngelihat keahlian jari-jemari anda dalam menentukan huruf sesuai apa yang kita baca saat kita mengetik. Cara ngetik 10 jari dengan max type lite sangatlah mudah dan menyenangkan, selain sebagai media belajar, AllSoft pribadi menganggpnya ini adalah sebuah game, dimana kita juga akan merasa kadang kalah dan kadang juga menang. Benar-benar sangat mengasyikkan.

Berikut adalah screen shot max typle lite, dimana screen shot sedang dalam keadaan aktif, artinya kita harus mengetik kata-kata yang muncul pada maxtype lite.


Dimana saya bisa mendapatkan Software maxtype lite? Sobat ga perlu khawatir, karena AllSoft menyediakan Maxtype Lite Plus dengan Cracknya alias Full Version. Cara penginstalannya juga mudah, seperti anda menginstall program-program lain pada komputer, dan penggunaan cracknya disitu sudah disediakan keterangannya (info). Jika Sobat berminat untuk belajar ngetik 10 jari dengan cepat dan tepat menggunakan maxtype lite, silakan saja download softwarenya, atau bagi sahabat yang sudah bisa ngetik 10 jari namun ingin mengetest kecepatan dan kelihaian jari anda, so... jangan ragu-ragu untuk mendownloadnya.

Download Soft: MaxType Lite

Tips Cara menghemat energi listrik pada Komputer dan Laptop

Tips Menghemat energi PC, Laptop – Pernahkah anda merasa pembayaran listrik bengkak gara-gara penggunaan computer atau laptop setiap hari? Apalagi sekarang ini listrik menggunakan pulsa, tentunya kita harus lebih hemat sehemat mungkin agar pulsa listrik kita tidak cepet habis. Nah untuk mengatasi hal tersebut, berikut asaya akan berbagi tips cara menghemat energi pada computer dan laptop.

1. Atur pencahayaan dan kontras monitor
Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan monitor
Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.

3. Matikan Hard disk
Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

4. Matikan peralatan lainnya
Matikanlah peralatan lainnya seperti, speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang meninggalkan peralatan tersebut dalam keadaan aktif, bahkan saat kita sedang keluar dalam waktu yang lama.

5. Mode Hibernate
Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.

6. Mode Standby
Agar bisa menghemat energi, sebaiknya pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling rendah pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.

7. Gunakanlah UPS
Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.

8. Baterai Laptop
Jika anda men-charge baterai laptop, pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang dilakukan setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan banyak energi. Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambaha. Untuk menghemat pemakaian baterai. Anda bisa memanfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak.

9. Port USB
Jika saat anda menggunaka laptop dan saat itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop, sebaiknya kalau sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat tersebut bila pemakainnya dirasa sudah cukup.

10. Skema Pemakaian Energi Laptop
Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.